About Me

Foto saya
Medan, Sumatera Utara, Indonesia
1991 s/d 2000 Kwok Brothers Group (Malaysia) PT.Tidar Kerinci Agung Palm Oil Mill 2000 s/d sekarang Taiko Group,(Malaysia) PT.Bukara Bleaching Earth

Kamis, 13 Desember 2007

Coconut

Ada satu jenis tanaman yang menjadi khas di daerah pesisir.
Rasanya keelokan alam pesisir belum lengkap tanpa kehadirannya.
Dia adalah pohon kelapa, Si Nyiur melambai di tepi pantai.
Selain memberi keindahan, sebenarnya kelapa punya keunggulan tersendiri
Ahli taksonomi mengklasifikasikan kelapa ke dalam kelas monokotil (tumbuhan biji berkeping satu) dan suku Palmae.

Batang :
ciri utama batang kelapa adalah tidak bercabang.
Batangnya cukup kokoh dan luas penampangnya juga relatif besar. Fakta inilah yang membuat batang kelapa menjadi pilihan utama sebagai tiang rumah atau bahan kerajinan tradisional.



Daun :
ketika menghadiri resepsi pernikahan, kita sering melihat hiasan yang biasa disebut janur kuning pada gerbang gedung atau rumah tempat penyelenggaraan acara. Itu dibuat dari daun kelapa.
Untuk menyambut hari raya atau acara besar lainnya, tidak jarang kita menemukan ketupat sebagai salah satu hidangan.Kemasan ketupat itu pun dianyam dari daun kelapa.
Para perangkai bunga juga sering menggunakan daun kelapa untuk melengkapi kesempurnaan kreasinya.bagian daun yang sering kita digunakan yaitu : lidi.
Dalam keseharian, lidi bisa dijumpai sebagai tusuk sate, sapu lidi, ataupun sebagai salah satu bahan untuk membuat hasta karya.

Buah Kelapa :
Siapa yang tidak pernah merasakan segarnya es kelapa muda? Bahan bakunya adalah air dan daging buah dari kelapa yang masih muda.
Dengan menambahkan es, susu, sirup, biji selasih, ataupun bahan makanan lain, kita bisa menghidangkan minuman yang nikmat ini.
Air kelapa juga bisa diproses menjadi nata de coco atau ditambahkan ke dalam adonan cabe yang sedang digoreng untuk mendapatkan sepiring dendeng balado yang lezat.Daging buah dari kelapa yang sudah tua bisa diparut kemudian diperas untuk mendapatkan santannya.
Santan ini bisa digunakan sebagai salah satu bahan baku makanan dan bisa juga diolah menjadi minyak kelapa / Virgin Coconut Oil.

Ampas dari perasan parutan kelapa tadi dapat digunakan untuk membersihkan lantai semen supaya lebih mengkilap.



Buntat Kelapa :

Didalam buah kelapa, jika dibelah kadang akan ditemukan batu kelapa / sebesar batu cincin, yang sampai saat ini diburu para collector barang antik untuk keperluan duniawi.

Subhanallah…


Pelepah Kelapa :
Sentuhan artistik akan menghasilkan sebuah lampu hiasan yang unik dan kwalitas eksport.

Sabut kelapa :
dengan memintalnya kita bisa memperoleh seutas tali tambang yang kuat.
Untuk menyalakan perapian, kita juga bisa menggunakan sabut kelapa ini bersama pelepah daun kelapa dan kulit terluar buah kelapa serta bermanfaat mengusir nyamuk dikala sedang berkebun.


Akar :
Dengan sentuhan artistik dari tangan-tangan trampil akan tercipta bentuk-bentuk unik dari perlengkapan kursi tamu dan meja.

Tempurung kelapa.
Bagian ini bisa digunakan untuk membuat vas bunga, jepitan rambut, dan aneka kerajinan tangan. Bisa juga diolah menjadi arang yang dipakai untuk membakar sate atau sebagai sumber panas pada setrika tradisional. Tempurung kelapa ini bahkan juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan katalis sebuah reaksi kimia.
Bagi yang berminat memesan kerajinan ini silahkan email ke : YoungHasril@gmail.com

Symbol :
Sampailah kita pada simbol dunia kepramukaan ( Boy Scout ) yang menggunakan Tunas Kelapa sebagai symbol yang identik terhadap ketrampilan, creativitas dan manfaat bagi ummat.Subhanallah! Betapa mengagumkan si kelapa ini. Setiap bagian kecil tubuhnya pun bisa digunakan untuk berbagai keperluan.

Allah SWT menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya (ahsani taqwim). Masing-masing kita dikaruniai keunikan yang dijadikan modal untuk bergelut di lahan yang diminati. Yang patut digarisbawahi, bagaimanakah kita menggunakan semua titipan-Nya itu selama ini?Memang, kita mungkin tidak pernah menyia-nyiakan semua pemberian-Nya itu. Kita bahkan selalu bekerja keras untuk menggunakan semua potensi yang kita miliki itu seoptimal mungkin. Namun, seringkali kita memanfaatkannya untuk menghasilkan karya-karya yang hanya berorientasi pada diri sendiri. Tak jarang kita hanya berkutat dengan kepentingan diri sendiri dan merasa tidak perlu untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kemaslahatan orang banyak, apalagi untuk alam semesta dalam skala yang lebih besar.

Bukankah Allah SWT berfirman, "Dan tidaklah kamu diutus melainkan sebagai rahmat bagi semesta alam" (QS. Al Anbiyaa [21] : 107)
Menjadi rahmat bagi semesta alam adalah peran yang diamanahkan oleh Allah kepada seluruh manusia. Dan Allah takkan memberi amanah tersebut jika kita tak mampu melaksanakannya.
Masing-masing kita sebenarnya sudah dibekali-Nya modal dan potensi untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi makhluk lain. Entah itu berupa harta, tenaga, ilmu, pikiran atau yang lainnya.
Dengan izin-Nya, semua itu bisa kita kelola supaya memberi manfaat sebanyak-banyaknya bagi makhluk yang lain.Renungkanlah perkataan Sayyid Quthb ketika ia menghadapi ajalnya : "Kebahagiaan yang sesungguhnya aku rasakan adalah ketika aku merasa yakin bahwa aku telah meninggalkan sesuatu yang berharga bagi penerusku".
Perkataannya bukan tiada bukti. Lihatlah, begitu banyak orang yang memperoleh manfaat banyak dari karya-karyanya, terutama Tafsir Fi Zhilalil Quran yang kerapkali dijadikan rujukan untuk mendalami Islam.

Saudaraku, Hidup sebagai manusia adalah sebuah takdir.
Tapi menjalani hidup yang bermanfaat bagi orang lain adalah sebuah pilihan.
Bukanlah sembarang pilihan, tapi pilihan yang sangat disukai Allah. Kita-lah yang memilih apakah kita hanya akan berjibaku dengan diri sendiri atau memiliki orientasi yang diridhai-Nya, yaitu menjadi Rahmat bagi semesta alam.
Kita juga yang menentukan jalan penggunaan tenaga, harta benda, ilmu, pikiran, dan nikmat-nikmat lainnya sebagai sesuatu hal yang bermanfaat banyak, tidak hanya untuk diri kita, tapi juga bagi orang lain dan lingkungan sekitar.
Dan tidakkah kita berkeinginan untuk masuk ke dalam golongan terbaik dari ummat Nabi Muhammad SAW?
"Sebaik-baik manusia di antaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain."
(HR. Bukhari dan Muslim)

Kalau kelapa saja bisa memberi manfaat banyak bagi sekitarnya, apalagi kita, makhluk yang diciptakan-Nya dengan sebaik-baik bentuk?

Allahu a'lam bish-showab,